Review Game PC: Raft, Bertahan Hidup di Tengah Lautan.

 

Raft adalah game yang rilis di tahun 2018 lalu ileh Redbeet Interactive, di mana ini merupakan game dengan genre survival yang menantang kita untuk bisa bertahan hidup di tengah lautan luas. Ada banyak hal menantang dari game ini yang bisa kita coba untuk ulik, tentu bagi kamu yang tertarik untuk memainkannya, kami akan bantu kamu untuk melihat apakah game ini worth to play.

Berikut ini kami akan membantu kamu untuk mengulik lebih jauh mengenai game satu ini.

Review Raft

Jika dibandingkan dengan grafis game yang ada saat ini, mungkin grafis dari Raft akan kurang memanjakan mata para pemain. Tetapi sebenarnya, ini merupakan grafis yang disukai oleh para pemilik laptop dengan spesifikasi kentang. Ya, hanya dengan RAM 4 GB saja kamu sudah bisa memainkan game satu ini. Setidaknya, setiap objek yang ada di dalam game ini bisa dikenal dengan baik. Sayangnya, ada beberapa objek yang sulit dibedakan karena bentuk dan juga warnanya yang mirip.

Lalu pada segi musik yang ada di dalam game ini terasa sedikit monoton dan bahkan terdengar membosankan. Di awal memang musiknya cukup menyenangkan untuk didengarkan, tetapi semakin sering di dengar kita bisa bosan dan bahkan kadang ada beberapa pemain yang mematikan musik ini.

Berbanding terbalik dengan segi musiknya, sound effect yang ada di dalam game ini sangat membantu. Karena bisa dikenali dengan baik suaranya, seperti suara gigitan hiu, atau suara khas lainnya yang membuat kita bisa lebih mengenal suatu situasi di dalam permainan.

Hal menarik lain yang bisa kamu temukan di dalam game ini adalh sistem pencarian bahan mentah, di mana kita harus membawa markasnya jalan juga. Ini karena kita tidak bisa terlalu jauh dari rakit yang sudah kita bangun.

Rakit ini sendiri merupakan unsur utama di dalam game, di mana kita harus membangun satu buah rakit dan membangunnya menjadi senyaman mungkin. Sesekali kita bisa menemukan sebuah pulau untuk dijarah isinya, terus kembali jalan ke laut. Kita bisa membangun rakit ini sesuai dengan keinginan kita.

Bukan hanya membangun saja, tetapi di sini ada juga cerita yang dibangun, jika sudah tamat maka game ini dianggap selesai. Tapi tenang saja, karena kamu masih bisa melanjutkan permainan, kok.

Saat mengapung, kita memiliki sistem bernama radar, di mana kita dapat mencapai posisi spesial untuk mendapatkan storyline. Tetapi untuk mencapai point story tersebut, kita harus memiliki bangunan tertentu untuk melewatinya. Jika dilihat dari storylinenya, kisah yang ada di Raft ini tidak begitu sepesial. Tetapi dari gameplaynya memang terasa wort to play.

Tantangan di dalam game ini pun menarik untuk disimak, di mana kamu bisa menemukan hiu yang menyerang rakit kamu, bertemu burung yang kurang menyukai keadaan kita, bertemu beruang, dan masalah lainnya.

Game ini akan sangat menyenangkan apalagi jika kamu memainkannya bersama dnegan teman. Pengalaman bermain pun bisa terasa lebih berbeda. JIka sendirian, kita hanya konsisten untuk bertahan hidup saja, tetapi kalau sama teman, kamu bisa lebih mudah untuk melakukan banyak hal.

Raft bukan game yang membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan story linenya, jadi bagi kamu yang ingin fokus menyelesaikan jalan ceritanya ini adalah game santai yang bisa kamu coba mainkan.

Nah, jadi apakah kamu sudah tertarik untuk mencoba petualangan di tengah laut bersama dengan Raft?

Tentang Penulis

adcmichigan